Menjadi tidak siapa-siapa (anonymous)
Kalau boleh, Tuan
Ijinkan aku menjadi tidak siapa-siapa
Berjalan sendirian
Menikmati semua nafas dan dengkuran
Menjadi seperti debu ataupun Oksigen
tak akan ada yg mengenaliku
bahkan semut pun tak akan menyapaku...
aku hanya menjadi tidak siapa-siapa
Namanya adalah tidak siapa-siapa
Tidak diperdulikan seorang pun, atau bahkan dunia pun tak kenal
Sosoknya terus berjalan, tak ada yg menegur atau menyapanya
'ia' menikmati semuanya..
dari
nafas-nafas makhluk hidup baik dari komponen terkecil pun
bunyi-bunyi mungil, angin-angin berdengkur, gesekan lantai dan kaki-kaki manusia
bahkan gerakan tubuh sendiri
ia menikmati
walaupun 'ia' dari se-tadi berjalan-jalan disana
tak ada yang merasakan
karena 'ia' sekarang bagaikan oksigen dan debu
ada sekaligus tidak ada
tidak ada sekaligus ada
waktu terus berdetik
tetapi
tak ada yang akan bersedih untuk 'ia' lagi
tak ada yang akan tertawa untuk 'ia' lagi
karena mulai sekarang 'ia' telah menjadi tidak siapa-siapa
~End~
======================================================
(another)
Aku rasa.. dalam sehari atau minimal satu jam saja , aku ingin menjadi tidak siapa-siapa
aku menjadi bukan 'aku' atau bukan 'dia' atau 'mereka' atau 'siapa saja'
aku akan menjadi 'tidak siapa siapa'
aku adalah Oksigen bukan.. aku adalah debu jalan tetapi juga bukan
aku bukan siapa-siapa, tidak memiliki nama atau ikatan
berjalan seorang diri, menikmati semuanya
detik detik jantung semenit-menit kicauan sejam-jam sinar matahari
tak akan yang memperdulikanku lagi
aku akan terbang tinggi, mencapai awam, dan memeluknya
aku akan berenang mencari ikan, menangkap buih
atau aku akan berlari sekeras-kerasnya, berteriak-riak
sampai nafasku menjadi satu dengan butiran keringat
tak akan ada yang protes tak ada yang mengamuk
karena aku bukan siapa-siapa lagi
dengan itu
tidak akan lagi yang menangis demi aku
tidak akan lagi yang tertawa demi aku
tidak akan lagi kata 'demi aku'
karena aku 'tidak siapa-siapa'
"aku akan menjadi sebuah komponen yang tidak menjadi apa" untuk dunia ini
berjalan sesuka hati, menikmati semuanya
karena mulai sekarang
aku tidak siapa-siapa"
~aku menutup mata dan mengakhiri semuanya~
======================================================================
PS:
Mungkin diam-diam dari sudut diriku ingin menjadi tidak siapa-siapa
aku ingin dalam sehari aku tidak menyadang nama apapun, bukan namaku dari orangtua, atau sebutan 'manusia' dari ahli-ahli biologi.. aku ingin bebas dari ikatan apapun..
aku berpikir, misalnya aku bukan 'namaku' aku bukan 'manusia' dan misalnya kata itu tidak pernah ada, kata manusia tidak pernah ditemukan, aku ini siapa? apa aku akan menjadi tidak siapa-siapa? berarti yang mengingkat kita adalah sebuah nama atau sebutan, kalau semut tak bernama semut apakan ia tetap semut?
aku inget sebuah kalimat dari penulis terkenal, kurang lebih
" kalau bunga mawar tidak bernama mawar, apakah wanginnya akan sewangin bungan mawar?"
" kalau bunga mawar tidak bernama mawar, apakah wanginnya akan sewangin bungan mawar?"
kalau sejak awal semut dipanggil singa apakah semut menjadi singa atau singa menjadi semut?
apakah ketika kamu memanggil namamu orang lain, kamu akan menjadi orang lain?
apakah ketika orang tuamu memanggil namamu dengan sebutan lain, kamu menjadi sebutan itu (misalnya ada org yang memanggili babi, apakah km akan menjadi babi?)
maka daripada aku menjadi aku atau aku menjadi orang lain
lebih baik aku menjadi tidak siapa-siapa
krn tanpa nama pun aku adalah aku
tetapi, sekaligus aku takut untuk menjadi tidak siapa-siapa
bergitu aku mati, tidak akan tahu siapa aku, beratus-ratus dari sekarang, tak akan ada yg akan tahu kalau aku ada, bahkan aku tahu beratus-ratus tahun lalu banyak nama,kata,cerita yang sudah menjadi lenyap tanpa jejak, menjadi tidak siapa-siapa
ingin sekaligus tidak menjadi tidak siapa-siapa
==========================END==========================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar