Mungkin aku emang kebanyakan ganti" project, yg alhasil project numpuk tanpa janji satupun..
jujurnya sih, aku sebenarnya tipe anak yang asyik di dunia nya sendiri dan di dunia mimpinya, jadi banyak sekalian pemikiran, tapi gak pernah jangan satupun (istilah bekennya : "ngomong doang, g ada bukti")
maka dari itu aku mau membuat sesuatu yg benar" aku lakukan, daripada penyakit "ngomong doangku" ada terus.. aku mau bikin novel pendek yang simple dan aku usahakan sesimple"nya (sebenarnya ingin yg rumit, tp sdh tahu sifatku, semakin rumit akan semakin tidak jadi, contoh Father, airplanes,dll yg g jadi)
DREAM...
bercerita tentang anak perempuan yang nyaris sempurna, dia cantik dan termaksud jejeran cewek yang mau diicar jadi pacar atau pasangan saat malam perpisahan (hanya buat pamer saja), juga lumayan pintar (10 besar di kelasnya) dan kaya (salah satu penyumbang pembangunan sekolah sejak jaman kakaknya sekolah),dan dia EKSIS sekali, termaksud anggota genk paling populer di sekolahnya, salah satu blacklist org yg dijadikan musuh, banyak org takut sama dia. Dari kesempurnaan itu, dia memiliki sifat agak kasar, dan bossy (tp tdk parah banget) kekanak"an dan sifat" anak kaya manja lainnya. Intinya tokoh utama dalam novel ini bukan cewek baik" yang sederhana, kalem, baik, dll tapi tokoh Antagonis di sinetro" Indonesia hahahaha... dan yang pasti dia tidak laskah akan tobat terus jadi anak baik alim sederhana (pasti membosankan sekali). Satu hal lagi KELUARGANYA BENAR" KELUARGA IDAMAN DAN TIDAK PUNYA MASALAH APAPUN DARI DULU maka ia memiliki sifat menghormati orangtuanya terutama ayahnya, sifat bossy,dll bukan gara" keluarganya tetapi gara" latar belakang ia anak orang kaya yg otomatis langsung terseret dalam pergaulan kaum borjuis2 ala anak" SMA, tetapi krn ia msh ada rasa takut dan alim pada ortunya ia tetap punya sifat anak alim (okey, mungkin agak membingungkan anak borju yang alim (?) sebenarnya komplek, dia alim tapi dipengaruhi oleh teman"nya.). Memiliki kakak perempuan yang sekolah di AMERIKA sejak entah kapan, jarang ketemu, karena kakaknya sibuk tetapi biasanya saling kirim e-mail, dan kakaknya selalu mengirimnya barang" ber-merk yang sedang HIT (jadi setidaknya walaupun hubungan dia sama kakaknya agak kaku, mereka saling mengayangi)
Pasti serukan kalau sekali" kita ngambil dari sisi antagonis 1/2 jadi yang sebenarnya dia tuh tidak jahat tapi keadaan yg memaksanya. Konflik-nya masih rahasia, intinya dia manusia perfect yang sekilas tidak punya masalah apapun ( emang bener sih, udah cantik kaya hubungan keluarga baik" pintar eksis, sebenarnya kurang apa sih? )
Illustrasi dengan proposi tubuh nganco (abaikan please)
nama belum fix.. abaikan namanya juga hahaha
Penampilan Fisik: Rambut pendek, di cat agak cokelat, pake lensa mata cokelat (sebenarnya tidak boleh rambut di cat di sekolahnya, tapi ingat, dia penyumbang sekolah dari jaman kakaknya, dan apa perduli guru sih? guru disekolahnya tipikal guru yang mencari makan saja, bukan guru krn berjiwa guru)
Sekilas pasti pada nebak cerita ini cerita HOROR, okey kita liat saja prolognya :D
========PROLOG========
Semuanya nyaris gelap, hanya sedikit cahaya dari jendelanya
itu pun hanya cahaya bulan dan lampu malam yang iseng" mengerobos dari celah" gorden berwarna pink dan bermotif bungan" khas anak kecil. Kita harus membiasakan mata dulu dengan minim-nya cahaya sebelum betul" bisa melihat keadaan kamar. Hmm.. Tidak ada apa" kah disini? Ah.. Tunggu..
Itu dia..!! sosok yang kita cari-cari. Sesosok gumpalan selimut berwarna pink (aku tidak terlalu yakin sih, mungkin bisa saja orange? atau merah, dengan cahaya minim seperti ini, kita susah memastikan warna benda" di ruangan gelap itu) Bukan hanya gumpalan saja yang ada disitu, melainkan seorang manusia, seorang anak perempuan kecil yang tidak berherti"an menggigil dan mengucapkan kalimat terbatah" yang tidak diketahuin maskudnya, dan bisa dipastikan hanya anak kecil itu dan Tuhan yang tahu arti" kata tersebut.
Aneh? disini tidak dingin. tapi anak kecil itu terus"an menggigil, memeluk erat ujung" selimut dan berusaha tergelam sepernuhnya(kepala dan 90% badannya tertutup selimut itu kecuali bagian muka untuk bernafas) di selimut itu seakan" selimut itu adalah alat perlindungan dia terakhir untuk melindungin dari sesuatu yang kasat mata, setan? hantu? bukan itu.. kita tidak boleh tahu apa yang ia takuti, tetapi bisa di prediksikan sesuatu itu lebih jahat daripada setan lebih kejam dari ibu tiri di film dongeng apapun, lalu apakah itu?
Selagi kita mencari tahu apa yang anak kecil takutin, mari kita lihat lebih jauh kondisi anak naas tersebut. Matanya membengkak karena kebanyakan mengeluarkan air di tubuhnya dan ia sedang mengeluarkan air di tubuhnya seakan" air tersebut tidak terbatas banyaknya di tubuh mungilnya seakan" ia adalah kran air yang bocor seakan" airnya di tubuhnya sebanyak air samudra india. terus mengalir dan terus mengalir bersamaan dengan geraman geraman dan bisikan bisikan suaranya. Mukanya pucat sekali, dan air terus mengalir dan membasahi di pelupuk pipinya dan air itu bergitu panas sepanas telingan dan hatinya, jatuh dari bola matanya yang hitam sedikit merah (karena terbanyak nangis) pupilnya terus membesar mengecil dan kelompak matanya terus membuka menutup mengeluarkan air mata yang panas, kelompak matanya berasa seperti tanah yang mengeluarkan air geysen panas. dan hidung sesak karena ingusnya berkali dia berusaha bernafas dengan hidungnya tapi percuma, pada akhirnya dia bernafas dengan mulutnya bersamaan teriak"an kecil sehingga mengeluarkan suara orang tertecik dan itu yg ia rasakan pada lehernya. tercekit oleh sesuatu. Di luar sana ia bisa mendengar suara yang samar" tetapi baginya itu sudah cukup keras, semuanya.. teriakan ter-frutasikan tergilaan barang pecah belah, semuanya yang ia benci, semuanya yang cukup untuk mendatangkan sesuatu yg memburunya.. semuanya.....................................................
Gumpalan selimut - Tubuh bergetar - memeluk erat selimut - muka pucat - air yang tidak pernah habis - air yang panas - teriakan-teriakan tercekik - tidak dapat bernafas - sesak - sunyi - menderita - takut - sangat takut pada itu
Ini semua hanya MIMPI BURUK!!! anak itu berteriak sekuat tenaga di lubuk hatinya, ia mengambil nafas sebanyak"nya dari mulutnya dan teriakan cekikan itu terbaring terbangun, sebaring menutup matanya mengeluarkan sederas-derasnya air mata yang tersisa, panah yang dirasakan di pipinya serasa sama kuatnya dengan panasnya telinga akan teriakan itu (entah teriakannya sendiri atau teriakan yang diluar). Lelah.. dia lelah sekali, dia sudah lelah menangis dan dihantuin sesuatu itu yang selalu menatapnya dengan tajamnya pedang samurai. Seletah, ia mengabrukan badannya ke kasur, langsung disabut suara berdesis dari kasur, ia tetap dengan selimut yg mengikat seluruh tubuhnya, ia sudah pasrah, ia sudah tidak tahu harus berbuat apapun, biarlah sesuatu itu memakannya, ia sudah tidak perduli, ia hanya ingin tidur, dan berusaha bermimpi.. Mimpi sesuatu yang lbh kejam daripada ini semua..
bermimpi...............................
menjadi cewek ceriah, punya orangtua yang sayang kepadanya, kaya, pintar, setiap hari bisa tertawa ceriah dan berkata "aku bahagia" setiap saat dan setiap detik dan setiap tetes kehidupan serta darahnya. Nah, anak kecil itu menjadi iri setengah mati dengan mimpinya itu. Dan ia terus bermimpi dan berharap bisa MEMBUNUH cewek ceriah itu. membunuh karena ia ingin dan benci sosok itu.
==========PROLOG END===============
sorry miss typo (pasti banyak sekali), dan agak aneh, antara kalimat satu dan satu tidak ada kaitan, karena ini pertama kalinya aku nulis novel, dan kerjaan amatiran yang no-profit, harap di maapkan.. :)
siapakah anak kecil itu? apakah ada kaitannya dengan tokoh utama? sapa tahu, karena terkadang awal yang baik bukan dari tokoh utama.. (ngasal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar